Obama tunda kunjungan ke INDONESIA
Liputan6.com, Jakarta: Penundaan kunjungan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia dari 23 Maret menjadi Juni mendatang diperkirakan sama dengan rencana kedatangan Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad. Namun, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan masih akan dikonsolidasi. "Tentunya jadwal Juni harus dikonfirmasikan lagi," kata Marty dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (19/3).
Sebenarnya penangguhan kunjungan Obama sudah sesuai usulan dari pemerintah Indonesia. "Karena sudah diantisipasi sebelumnya," kata Marty. Penangguhan lawatan tersebut juga tak berpengaruh pada rencana perjanjian yang sudah disepakati antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Sedianya kedua negara bakal menyepakati satu pernyataan kerja sama serta perjanjian kerja sama bilateral di bidang investasi dan teknologi
Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memaklumi penundaan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. "SBY memaklumi keputusan Obama. Perlu diketahui ini sebenarnya sesuai dengan usulan SBY yang menyebut bahwa kunjungan Obama sebaiknya dilakukan Juni setelah pertarungan politik terkait RUU Jaminan Kesehatan di Washington DC mereda," tutur Dino [baca: Dino Patti Djalal: SBY Maklumi Keputusan Obama].
Presiden Obama memutuskan menunda kunjungannya ke Indonesia dan Australia karena ingin berkonsentrasi menggolkan Rancangan Undang-undang Kesehatan di Kongres AS. Sebelumnya, Obama juga telah menunda kedatangannya dari tanggal 20 menjadi 23 Maret mendatang [baca: Presiden Obama Tunda Kunjungan ke Indonesia].(BOG)
Sebenarnya penangguhan kunjungan Obama sudah sesuai usulan dari pemerintah Indonesia. "Karena sudah diantisipasi sebelumnya," kata Marty. Penangguhan lawatan tersebut juga tak berpengaruh pada rencana perjanjian yang sudah disepakati antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat. Sedianya kedua negara bakal menyepakati satu pernyataan kerja sama serta perjanjian kerja sama bilateral di bidang investasi dan teknologi
Sementara itu, Juru Bicara Kepresidenan Bidang Luar Negeri Dino Patti Djalal mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memaklumi penundaan kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia. "SBY memaklumi keputusan Obama. Perlu diketahui ini sebenarnya sesuai dengan usulan SBY yang menyebut bahwa kunjungan Obama sebaiknya dilakukan Juni setelah pertarungan politik terkait RUU Jaminan Kesehatan di Washington DC mereda," tutur Dino [baca: Dino Patti Djalal: SBY Maklumi Keputusan Obama].
Presiden Obama memutuskan menunda kunjungannya ke Indonesia dan Australia karena ingin berkonsentrasi menggolkan Rancangan Undang-undang Kesehatan di Kongres AS. Sebelumnya, Obama juga telah menunda kedatangannya dari tanggal 20 menjadi 23 Maret mendatang [baca: Presiden Obama Tunda Kunjungan ke Indonesia].(BOG)
Komentar
Posting Komentar
NO SPAM HERE !!!! OK GUYS !!